26 Tokoh Kembalikan Formulir, PSI Tutup Pendaftaran Konvensi Calon Walikota Tangsel
Penulis: No Name | Diterbitkan Pada: 21 Oct 2019
TANGERANG -Konvensi penjaringan DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Tangsel ditutup, Minggu (20/10). Ketua Panitia Konvensi Penjaringan DPD PSI Tangsel, Muhammad Bima Januri mengatakan pendaftar ada 35 orang. ”Sampai pukul 20.00 WIB, sebanyak 26 orang sudah mengembalikan formulir. Kita tutup sampai pukul 00.00 WIB, Minggu (20/10),” singkatnya.
Ditambahkan Bima, Sabtu (19/10) lalu aktivis antikorupsi Ade Irawan mengembalikan formulir. Pengembalian formulir memantapkan dirinya untuk ikut konstentasi Pemilihan Walikota 2020.
Selanjutnya, Minggu (20/10), Sekretaris Daerah (Sekda) Tangsel Muhamad juga mengembalikan formulir pendaftaran. PSI merupakan partai ketiga yang diikuti Muhamad dalam proses penjaringan.
”Ini yang partai politik (parpol) ketiga yang saya daftar. Setelah Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB),” ucapnya.
Ia menambahkan akan terus mencari dukungan parpol supaya bisa diusung menjadi calon Walikota. ”Kalau ada yang buka lagi, saya daftar. Soalnya kan memang saya enggak punya partai,” jelasnya.
Muhamad mengatakan semangat untuk mendaftar menjadi Walikota tak terlepas dari dukungan para relawan yang terus mendorongnya untuk menjadi calon pemimpin Tangsel. ”Saya terimakasih atas dukungan relawan yang all out. Ke PSI saja mereka yang ambil, dan saya datang hanya memulangkan saja,” katanya
Setiap pendaftaran selalu meriah, sambungnya, ini tak terlepas dari ide para relawan muda yang mendukungnya. ”Mereka (relawan) merupakan generasi muda yang memiliki kreativitas. Tadi, saya datang disambut silat dan debus,” terangnya.
Disinggung visi dan misi? Muhamad menyatakan kebijakannya akan pro rakyat. ”Kalau terpilih menjadi pemimpin Tangsel, tentunya kita membuat kebijakan yang fokus mensejahterakan masyrakat. Salah satunya mendorong lapangan kerja baik pemerintah dan swasta wajib merekrut warga Tangsel,” terangnya.
”Sektor usaha juga akan difasilitasi supaya berkembang. Yang sudah punya usaha kita bimbing begitu juga yang belum ada usaha kita ajak untuk berusaha. Jadi, sekat orang kaya dan miskin tidak ada lagi,” tandasnya. (you/asp)
